Sejarah Kalkulator

Berdasarkan fungsinya, kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Hingga dibuatnya sebuah kalkulator sains yang dapat digunakan untuk menghitung rumus matematika tertentu. Pada perkembangan sekarang ini, kalkulator sering sering dimasukkan sebagai fungsi aplikasi tambahan pada komputer, handphone bahkan sebuah jam tangan.

Awal zaman mekanik

Pada awalnya, tentu saja sempoa sebagai alat hitung yang terbuat dari manik-manik berbentuk bulat atau pipih yang disematkan pada batang. Pertama kali digunakan oleh bangsa Sumeria dan Mesir sekitar 2000 SM.

Sejarah Kalkulator
Sejarah Kalkulator

Prinsip dari alat ini sangat sederhana, serangkaian batang yang dipasang pada bingkai dengan masing-masingnya terdapat manik-manik yang berjumlah sepuluh butir. Manik-manik pada baris pertama menunjukkan satuan, baris kedua puluhan, ketiga ratusan dan seterusnya.

Alat ini telah membuat penambahan dan pengurangan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan kecil kemungkingan dalam menghadapi kesalahan.

Tapi teknologi ini bertahan sampai 3.600 tahun kedepan, sampai pada awal abad ke-17, ketika kalkulator mekanik pertama muncul di Eropa. Yang merupakan pengembangan dari logaritma oleh seorang ilmuwan yang bernama John Napier, Edward Gunter, William Oughtred dan lain-lain yang telah berhasil mengembangkan alat yang bernama Slide Rule.

Slide Rule pada dasarnya adalah sebuah tongkat geser (cakram) yang menggunakan skala logaritmik yang memungkinkan melakukan perhitungan perkalian dan pembagian dengan cepat. Slide Rule berevolusi untuk meningkatkan perhitungan trigonometri dan algoritma, eksponensial dan akar kuadrat.

Bahkan sampai dengan tahun 1980-an, cara menggunakan Slide Rule menjadi bagian dasar dari pendidikan Matematika bagi jutaan anak-anak sekolah, meskipun pada saat itu mesin hitung mekanik dan hitung elektrik sudah tersedia. Masalahnya alat hitung Slide Rule ini bukan merupakan sebuah alat yang portable, atau mudah dibawa kemana-mana sebagai alat yang praktis.

Gir, Roda dan Tombol

Kalkulator mekanik pertama kali muncul pada tahun 1642, yang merupakan kreasi dari Matematikawan sekaligus cendikiawan asal Perancis yang bernama Blaise Pascal. Yang berhasil membuat alat dengan tema "perangkat yang dapat melakukan empat operasi aritmatika tanpa memerlukan kecerdasan manusia".

Mesin Pascal menggunakan roda gigi dan bisa menambahkan serta mengurangi dua nomor langsung, kemudian melakukan pengalian dan pembagian dengan metode pengulangan. Seorang ilmuwan Gottfried Leibniz kemudian berupaya dalam menciptakan mesin kalkulator mekanik yang dapat merancang empat operasi penuh aritmatika dengan menggunakan "Leibniz Wheel (Roda Leibniz)" namun alat tersebut gagal beroperasi secara maksimal.

Sejarah alat hitung harus menunggu sampai dengan tahun 1820 dan dipatenkan di Perancis oleh seorang ilmuwan yang bernama Thomas de Colmar yang berhasil membuat mesin hitung dengan empat operasi aritmatika yang diberi nama Arithmometer.

Alat ini berhasil menjadi komersil dan sebagai alat hitung pertama yang di produksi secara masal pada tahun 1851-1915, oleh sekitar 20 perusahaan di seluruh Eropa.

Pada saat itu, gelombang dari evolusi perkembangan mesin hitung telah sampai melintasi Atlantik. Seperti hadirnya sebuah mesin hitung yang bernama Grant Mechanical Calculating Machine pada tahun 1877. Dan sebuah pengembangan lagi yang dilakukan oleh William Seward Burroughs pada tahun 1886 yang sangat populer pada saat itu yang bernama P100 Burroughs. Mesin hitung kreasi Burroughs pada saat itu telah berhasil digunakan diperkantoran.

Sebuah langkah lebih jauh terjadi pada tahun 1887, yaitu seorang ilmuwan Dorr.E Felt's didukung dalam penelitiannya oleh AS dalam membuat sebuah alat hitung yang bernama Comptometer dengan teknologi menekan tombol. Mesin ini banyak penirunya pada saat itu.


Kemudian pada tahun 1948, Curta Calculator merupakan kalkulator mekanik yang sangat memberikan perbedaan dibandingkan dengan mesin hitung sebelumnya yang telah dibuat. Curta calculator terlihat lebih simpel dan bisa dimasukan kedalam saku atau kantong baju. Alat ini sudah mempu melakukan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Sudah dapat dipastikan bahwa mesin hitung mekanik seperti ini terus mendominasi kehidupan perkantoran sampai dengan tahun 1960-an. Kemudian pada saat itu elektronik mulai mengambil alih.

Kalkulator bisnis pada zaman elektronik

Kisah kalkulator elektronik pada dasarnya dimulai pada tahun 1930-an ketika bumi sedang dilanda perang dunia. Fungsi kalkulator elektronik digunakan ketika membutuhkan perhitungan trigonometri dalam menjatuhkan sebuah bom pada ketinggian 30.000 kaki, ketika sebuah kapal selam melakukan perhitungan dalam meluncurkan sebuah torpedo terhadap kapal laut.

Semua itu pada dasarnya merupakan sebuah perangkat mekanis dengan menggunakan roda yang diarahkan terhadap silinder berputar, hingga menghasilkan output listrik yang dapat dikaitkan dengan sistem senjata.

Selama Perang Dunia Kedua, tantangan dalam memecahkan kode akhirnya menghasilkan komputer pertama yang secara keseluruhan menggunakan bahan elektronik, yang bernama Colossus. Ini merupakan mesin khusus yang pada dasarnya menggunakan algoritma Boolean. Namun hal tersebut membutuhkan ratusan katup termionik (tabung) sebagai elektronik on/off switch, serta layar elektronik.

Baca juga artikel : Sejarah Komputer dan Perkembangannya.

Zaman Kalkulator Katup dan Tabung

Alat hitung elektronik untuk perkantoran harus menunggu katup atau tabung diperkecil dan terdapatnya pengembangan dalam transistor.

Langkah pertama terlihat pada tahun 1961 dengan hadirnya ANITA (A New Inspiration to Arithmetic/Accounting). Ini adalah kalkulator elektronik pertama di dunia yang berbentuk desktop, dikembangkan di Inggris dengan Control System Ltd, dipasarkan dibawah Bell Punch dan Sumlock Brands.

ANITA menggunakan layout tombol push button sama seperti yang digunakan pada comptometers mekanik di perkantoran. Namun perbedaannya adalah semua dilakukan secara elektronik, menggunakan campuran vakum dan katoda dingin 'Dekatron' tabung perhitungan.


Dengan tampilan 12 digit dengan menggunakan tabung cahaya 'Nixie'. Dari tahun 1962, terdapat dua model yang dipasarkan yaitu ANITA Mk.7 untuk benua Eropa dan ANITA Mk.8 untuk di Inggris dan seluruh dunia. Pada awalnya ANITA dijual seharga USD$1000 yang setara dengan USD$8000 pada uang hari ini.

Terbilang cukup mahal, namun demikian sebagai satu-satunya desktop elektronik kalkulator yang tersedia pada saat itu, puluhan ribu ANITA berhasil terjual diseluruh dunia hingga tahun 1964. Sampai akhirnya ketiga pesaing baru muncul yaitu American Friden seri 130, Italian IME 84, dan Sharp Compet CS10A dari Jepang.

Zaman Kalkulator Transistor

Tidak satupun dari ketiga pesaing yang baru itu lebih unggul dari ANITA ataupun lebih murah harganya (seperti CS10A dijual dengan harga USD$2.500 pada tahun 1964), tapi dengan desain transistor mereka membuka pintu gelombang baru dalam desain kalkulator elektronik.

Pengembangan ini tentu berasal dari orang-orang perusahaan Canon, Mekatronika, Olivetti, SCM (Smith-Corona-Merchant), Sony, Toshiba dan Wang.

Empat dari kalkulator ini yang memiliki produk dari transistor secara signifikan di pasaran, seperti Toshiba "Toscal" BC-1411 Calculator. Yang luar biasa menggunakan bentuk awal dari Random Access Memory (RAM) dan dibangun dari papan sirkuit terpisah.


Olivetti Programma 101 diperkenalkan pada akhir tahun 1965, yaitu sebuah mesin elegan yang banyak memenangkan penghargaan dari segi desain industri. Bisa membaca dan menulis ke kartu magnetik dan menampilkan hasilnya pada printer.


Sebagai mesin hitung elektronik desktop yang diprogram oleh non-spesialis untuk digunakan secara individu, Programma 101 bahkan bisa dianggap sebagai komputer pribadi pertama.

Pada tahun yang sama muncul ELKA22 yang dirancang oleh Bulgaria's Central Institute for Calculation Technologies dan membangun pabrik elektronik di Sofia. Dibangun dengan bobot seberat 8Kg, ini adalah kalkulator pertama di dunia yang menyertakan fungsi akar kuadrat. Semua jenis kalkulator pada masa ini merupakan sebuah mesin yang cukup besar dan berat, serta membutuhkan biaya yang cukup besar dalam segi produksi.

Namun pada tahun 1967, Texas Instruments berhasil membuat sebuah kalkulator prototipe yang diberi nama "Cal Tech". Yaitu kalkulator seukuran tangan yang bisa menambahkan, mengalikan, mengurangi dan membagi serta hasilnya dapat dicetak kedalam selembar kertas.


Ini menjadikan lembar baru bentuk kalkulator yang lebih simpel dan mudah dibawa menggunakan tangan seperti pada saat ini. Semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
July 26, 2016 at 7:49 PM delete

ada pertanyaan jadi sempoa itu sempat mendunia apa tidak apa amerika dulu sempat pakai itu? apa sebelom di ketemukan kalkulator bang sa amerika pakai apa untuk menghitung.

Reply
avatar
August 31, 2016 at 9:08 AM delete

saya tidak tahu apakah sempoa sempat terkenal di Amerika, namun jika 'mendunia' tentu sempoa adalah alat hitung untuk matematika dasar yg mendunia, karena telah banyak digunakan pada masa-masa kuno dulu seperti di Tiongkok bahkan Babilonia (info Wikipedia :) )

Reply
avatar
loading...