Pelet Air Mata Buaya

Ada satu sarana pelet yang mungkin hampir punah saat ini, karena tidak satupun paranormal yang mengiklankan diri di majalah atau media lainnya, menawarkan pelet tersebut. Namanya pelet air mata buaya. Pelet ini tergolong langka dan dahsyat, sudah ada sejak jaman kerajaan dulu. Mungkin karena ritualnya sulit, bukan hanya prosesnya, tetapi juga kita harus mencari tahu dimana adanya sepasang siluman buaya putih yang umurnya sudah tua, karena semakin tua siluman buayanya, hasilnya akan semakin hebat. Tentu saja kita akan disibukkan kesana kemari, masuk hutan keluar hutan, ke gunung dan lain sebagainya demi mencari sepasang siluman buaya yang umurnya tua, jika mungkin yang sudah berumur ribuan tahun di alam gaib.
Pelet Air Mata Buaya
Pelet Air Mata Buaya

Sebut saja Rudi, bukan nama sebenarnya, yang pernah mencoba kedahsyatan pelet air mata buaya. Bermula dari rasa penasaran adanya pelet air mata buaya, dan kebetulan dia dari kecil sering melakukan tirakat, baik berguru pada orang yang ahli kebatinan maupun dengan mendatangi tempat-tempat yang dianggap wingit atau mengandung energi mistis.

Setelah mendapatkan lokasi yang diharapkan, Rudi bertapa tidak makan tidak minum yang tidak tahu sampai kapan, tujuannya hanya satu, yaitu mendapatkan air mata buaya. Pada malam ke 17 dari tapanya, dibawah sinar bulan purnama, muncullah sepasang buaya putih yang sangat besar, panjangnya sekitar 10 meter, lebih panjang dari ukuran buaya normal. Berjalan pelahan mendekati Rudi. “kisanak, apa maksud dan tujuanmu mengganggu ketentraman kami?” tanya seekor buaya yang paling besar, mungkin sang raja buaya. “aku tidak berniat mengganggu kalian, aku hanya minta air mata kalian, jika aku sudah mendapatkannya segera kuhentikan tapaku”. Jawab Rudi tanpa rasa takut, walaupun awalnya gemetar melihat buaya yang sebesar itu. Tanpa menunggu lama sepasang buaya siluman tersebut menghampiri Rudi, kemudian dari mata mereka keluar air mata yang banyak. Hal ini tak disia-siakan Rudi, dia mengeluarkan kapas untuk mengambil air mata buaya tersebut, lalu ditampung dalam botol kecil hingga penuh. “terima kasih atas air mata buaya kalian” ujar Rudi, yang dalam sekejap sepasang buaya siluman tersebut menghilang dari pandangan. Cukup membuat letih, karena Rudi tidak makan dan minum selama 17 hari, akhirnya dia pulang ke rumah dengan senang.

Semenjak menggunakan pelet air mata buaya, Rudi selalu menang taruhan dari teman-temannya dalam memperebutkan wanita. Boleh dikatakan wanita yang manapun, Rudi belum pernah gagal menggaetnya untuk dijadikan pacar. Rudi cukup mencari perhatian dari wanita yang diincarnya, saat wanita tersebut menatap ke wajah Rudi, dia cukup mengedipkan mata, maka proses pelet air mata buaya yang dioleskan dibawah mata Rudi langsung bereaksi, selanjutnya wanita tersebut sudah dalam genggaman, bagaikan sudah terhipnotis.

Mengapa reaksi pelet air mata buaya bisa dahsyat? Rudi menceritakan, bahwa sarana pelet tersebut dibuat atau diperoleh dari sepasang raja dan ratu siluman buaya putih yang usianya sudah ribuan tahun, kekuatan ikatan pasangan buaya tersebut, mewujud berupa keinginan untuk selalu dekat dengan pasangannya, dan karena mengambilnya dengan jalan tapa juga kebetulan kemunculan buaya siluman tersebut bertepatan saat bulan purnama yang cahayanya sering digunakan untuk pengasihan, maka semuanya menambah kekuatan pelet air mata buaya tersebut.

Karena menyadari akibat dari memegang pelet air mata buaya tersebut, sekuat-kuat iman tentu suatu saat akan goyah, karena bagaimanapun juga sarana pelet tersebut berasal dari siluman, maka Rudi memutuskan untuk memusnahkan pelet air mata buaya tersebut dengan membakarnya. Paling tidak Rudi sudah pernah merasakan kedahsyatan Pelet air mata buaya.

-Trisula-

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
loading...