Sejarah Lahirnya Koran Atau Surat Kabar Pada Media Cetak

Koran atau surat kabar adalah media cetak berkala yang tujuannya untuk menyampaikan berita atau informasi faktual (fakta) yang terjadi secara up-to-date. Koran yang ada biasanya paling sering dalam edisi harian, akan tetapi terdapat juga koran yang  dikeluarkan dalam dua kali sehari atau mingguan. Sedangkan isi dari surat kabar bervariasi, umumnya terdiri dari kombinasi berita yang telah ditentukan, opini dan terdiri dari iklan.
Sejarah Lahirnya Koran Atau Surat Kabar Pada Media Cetak
Sejarah Lahirnya Koran Atau Surat Kabar Pada Media Cetak

Bagian artikel informasi berita yang ditulis oleh para wartawan, kemudian dikirimkan kepada para editor secara langsung ke kantor redaksi atau kebanyakan dari mereka mengirimkan melalui layanan email atau fasilitas internet. Isi iklan di surat kabar dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu dalam bentuk display (bergambar) dan diklasifikasikan. Iklan baris kecil, hanya berupa item teks yang telah diatur dalam bentuk format dalam kumpulan iklan baris, biasanya dengan teks yang sedikit dan dicantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi. Iklan bergambar diperoleh dari karyawan atau sales yang dipekerjakan oleh perusahaan surat kabar dengan cara menawarkan terhadap perusahaan-perusahaan besar, ruang iklan lebih berorientasi dari segi tampilan dalam iklan display (bergambar) ini.

Sebuah koran atau surat kabar, dicetak di atas kertas tipis yang terbuat dari kombinasi materi daur ulang dan pulp kayu, dan bahan ini tidak ditujukan untuk dapat bertahan lama. Mesin cetak yang besar, biasanya terletak di pabrik yang terpisah dari kantor editorial atau pusat advertising (periklanan), mencetak edisi, dan jaringan truk pengiriman untuk membawa ke agen koran hingga didistribusikan ke pengecer.

Dari Mana Pertama Kali Munculnya Koran Atau Surat Kabar Melalui Media Cetak

Pejabat umum Roma kuno (Ancient Rome) biasa memposting berita harian di kantor publik, tapi  tidak sampai ditemukannya mesin cetak di akhir abad pertengahan yang memungkinkan dapat mencetak berita harian tersebut menjadi massal. Seratus lima puluh tahun setelah penemuan pencetakan dari tipe yang bergerak oleh Johan Guttenberg di tahun 1447, surat kabar reguler pertama Avisa Relation Oder Zeitung muncul di Jerman pada awal abad ke-17. Sedangkan surat kabar pertama di Inggris bernama Newes Weekly, mulai diterbitkan di Inggris pada tahun 1622. Selama beberapa generasi berikutnya, pamflet kecil dan broadsheets adalah sumber utama informasi yang dicetak secara baik di Inggris dan koloni Amerika Utara, meskipun pada umumnya berita yang diarahkan lebih terhadap ke arah bisnis. Salah satu surat kabar pertama kali yang muncul di Amerika adalah Foreign dan Domestick, yang mulai muncul di Boston pada tahun 1960.

Prototipe awal surat kabar ini akhirnya berkembang terhadap publik yang secara lebih teratur di wilayah geografis lokal. Pada saat revolusi Amerika, 35 surat  kabar yang diterbitkan dalam 13 koloni, banyak dari koran-koran ini dan penerus-penerus mereka yang sukses dengan cara mengikuti isu-isu politik, dan dengan nilai jual yang agak mahal. Kemudian akhirnya pada tahun 1830-an, ketika teknologi publikasi populer dengan nama "penny papers" The New York Sun adalah salah satu yang pertama kali dalam memperoleh pembaca yang luas.

Perkembangan yang cepat dari metode pencetakan yang lebih efisien telah menyebabkan pertumbuhan yang cepat dari surat kabar Amerika Serikat selama abad ke-19. Sebagai negara berkembang dan pusat-pusat metropolitan mulai bermunculan, begitu pula dengan surat kabar yang melayani kepentingan daerah. Tingkat kemampuan membaca yang berkembang dikalangan masyarakat juga membantu membuat industri percetakan lebih populer dan menguntungkan. Dalam dekade ke dua abad ke-20, surat kabar atau koran seperti  New York Times dan Wall Street Journal telah menjadi sumber berita terhormat  di Amerika Serikat dan memiliki distribusi yang luas di luar kota dimana mereka diproduksi.

Demikian sekilas informasi tentang sejarah lahirnya koran atau surat kabar pada media cetak, semoga artikel ini dapat menambah wawasan bagi pembaca sekalian.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
loading...