Rahasia Darah Keperawanan

Era modernisasi telah menggeser nilai keperawanan, dulu betapa sakralnya arti keperawanan, dimata masyarakat jika ada gadis bukan perawan, menjadi bahan gunjingan. Namun sekarang dengan gencarnya peredaran DVD porno yang mudah didapat, info video mesum di internet yang sangat mudah di download, membuat remaja yang sifatnya ingin tahu menjadi mudah tergoda melakukan apa yang mereka lihat, belum lagi pergaulan yang menuntut mereka tampil wah, tapi modal pas-pasan membuat mereka menghalalkan segala cara, yang bukan kebetulan hukum pasar berlaku, banyak permintaan maka banyak jalan, karena banyak hidung belang menginginkan wanita-wanita yang masih muda, bahkan jika memungkinkan yang masih duduk di bangku SD. Naudzu billah minzalik.
Rahasia Darah Keperawanan
Rahasia Darah Keperawanan

Kesemuanya membuat bisnis lendir menjadi menggiurkan, karena tidak memerlukan modal yang banyak, mereka bahkan tidak takut lagi dengan epidemi dunia yaitu AIDS, padahal di Indonesia jumlah penderita HIV sudah mengkhawatirkan, sekitar 500.000 orang terinfeksi virus yang mematikan, bahkan tahun 2014 bukan tidak mungkin Indonesia akan menggeser Thailand dalam jumlah penderita HIV, sementara obat AIDS masih belum ditemukan. Sebaiknya kita tiak bangga dengan hal yang tidak baik, seperti negara perokok no.2 dengan kadar nikotin tertiggi di dunia, juga dengan kejahatan dunia maya tertiggi di dunia, apakah jumlah penderita AIDS akan tertiggi di dunia? Miztix mencoba menggali rahasia dari darah keperawanan yang dulu sangat disakralkan, rahasia ini tiak dimiliki oleh semua kerajaan, maka dari itu disebut rahasia. Bagaimana cara mendapatkan rahasia tersebut? Sangat mudah!! Tapi sekaligus sulit.
  
Setelah akad nikah, sebelum malam pertama siapkan satu meter kain putih di bawah (maaf) bokong istri, kemudian laksanakan apa yang menjadi hak dan kewajiban sebagai suami istri, setelah selesai, kain yang terkena darah keperawanan yang tadi menetes, disimpan. Tapi hal ini berlaku hanya darah yang menetes dengan sendirinya, bukan darah yang diseka dari kemaluan istri. apakah begitu saja? Ya cukup begitu saja, meskipun memang ada yang lebih spesifik tidak Miztix tulis disini secara mendetail, khawatir dicap sebagai situs porno, tapi itu sudah cukup.

Untuk apa kain yang terpercik darah keperawanan? Fungsinya jika suatu saat telah mempunyai anak, dan kebetulan sakit demam pada malam hari, padahal dokter sudah tutup jam praktek, atau kita belum sempat membawa ke rumah sakit, dapat kita coba menyelimuti anak dengan kain tersebut, tapi bukan dililitkan. Insya Allah pada pagi hari sudah membaik. Atau dapat juga diselimutkan pada anak kita yang rewel saat malam. Paling tidak untuk pencegahan awal jika kita tidak mempunyai stok obat, sebelum keesokan pagi berobat ke dokter. Tehnik ini mungkin akan banyak ditentang, karena yang ingin membuktikannya tidak mempunyai syarat yang diperlukan, juga tehnik ini merupakan warisan dari para leluhur kita, yang sering kali dianggap oleh masyarakat modern dengan istilah takhayul.

Tehnik ini mudah dilaksanakan, tapi tidak semua bisa mendapatkannya, karena belum tentu dari 10 juta pasangan menikah 1 yang berhasil, apa sebabnya? Seperti yang telah disebutkan di awal, jaman ini wanita usia 14-17 yang masih perawan hanya berkisar 50%, usia 17-20 yang masih perawan berkisar 20% , wanita di atas 20 tahun yang masih perawan sekitar 3%, di atas 25 tahun hanya 0,001% yang masih perawan. Anda masih perawan? Syukurlah, berarti anda sedikit orang yang masih mampu menjaga keperawanan anda. Maka peluang untuk praktek ilmu ini tentu kecil sekali. Karena syaratnya harus menikah resmi, dan wanitanya masih perawan tulen bukan gadis yang selaput dara nya dikembalikan utuh oleh dokter atau paranormal, juga yang paling penting adalah pria juga harus yang masih perjaka.

Silahkan baca artikel : Cara Melihat Kembaran Kita - Untuk Awam

Selain diatas, kesulitan dari ilmu tersebut adalah tidak semua selaput keperawanan mengeluarkan darah saat pertama kali hubungan suami istri, bisa jadi karena kegiatan wanita di jaman sekarang tidak sama dengan wanita jaman dulu yang lebih sering diam di rumah bagaikan dipingit, jadi suami harus memaklumi keadaan tersebut. Lebih buruknya adalah jaman sekarang orang yang pacaran bagaikan suami istri maksudnya telah berhubungan layaknya suami istri, padahal yang lebih baik adalah pasangan suami istri bagaikan masih pacaran. Oleh sebab ini, pada jaman kerajaan dulu, ada beberapa kerajaan yang menciptakan sejenis penutup kemaluan untuk putri raja juga permaisuri dan selirnya, yang akan terkunci hanya dengan membaca mantera, juga mantera pembukanya hanya dimiliki oleh sang raja, sementara untuk sang putri jika sudah menikah, suaminya akan diberi mantera pembuka oleh sang raja. Maka kehormatan keluarga kerajaan akan terjaga. Pada episode mendatang mungkin akan Miztix ulas masalah ini.

Tulisan ini akan percuma dengan melihat semua fakta yang ada, tapi bagi pembaca yang ingin mencoba rahasia ini bisa jadi sudah terlanjur menikah, untuk yang belum menikah masih ada kesempatan, tapi peluangnya tetap kecil, apapun yang terjadi jangan bersedih, karena mengisi hari setelah menikah dengan kebaikan adalah yang lebih penting.

Paling tidak semoga artikel Rahasia darah keperawanan yang dipaparkan oleh Miztix dapat menambah khasanah ilmu warisan leluhur, hal ini dapat anda praktekkan sendiri karena rahasia tersebut tidak menggunakan makhluk luar sunah, yaitu alami. Mudah-mudahan penerus bangsa masih mau menjaga keperawanan dan keperjakaan yang merupakan nilai luhur bangsa timur. Atau abaikan saja tulisan ini bagi hidung belang atau yang gemar maksiat, masya Allah.

Akhirul kalam, semoga artikel Rahasia darah keperawanan ini menambah wawasan serta manfaat bagi pembaca.

Salam...

-Trisula-

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
loading...