Trik Aman Memaku Dinding

Tidak jarang kamu butuh memaku dinding untuk keperluan dekorasi kamar, seperti menggantung bingkai foto, atau memasang rak buku. Namun, memaku dinding bisa berakibat fatal jika tidak dilakukan dengan trik yang benar. Silahkan simak trik memaku dinding yang benar dan aman.
Trik Aman Memaku Dinding
Trik Aman Memaku Dinding

Pilih Jenis Paku Yang Tepat

Untuk memaku dinding, gunakan paku beton, bukan paku kayu. Ciri-ciri paku beton adalah berwarna lebih gelap atau hitam, kepala paku berbentuk tumpul, tidak pipih, dan cenderung lebih keras dan berat dari paku lainnya. Kamu harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis paku dan fungsinya, karena setiap jenis paku memiliki fungsi yang berbeda.

Gunakan Selotip Agar Dinding Tidak Retak

Selotip bening tidak hanya berguna untuk menempelkan barang saja. Kamu bisa tempelkan selotip pada titik dinding yang akan dipaku. Setelah paku menancap, lepaskan selotip secara perlahan agar tidak merusak cat tembok. Kamu bisa juga menggunakan lakban sebagai pengganti selotip.

Gunakan Penjepit

Untuk menghindari cedera pada jari, kamu bisa gunakan penjepit untuk memegang paku yang hendak dipalu. Jangan memegangnya dengan jari, meleset sedikit saja, jari kamu bisa menjadi korban. Gunakan tang sebagai penjepit paku. Atau sebagai trik, kamu bisa menggunakan sisir pipih untuk menjepit paku pada salah satu ruas sisir. Sisir yang pipih memungkinkan kamu untuk menancapkan paku lebih dalam ketimbang menggunakan tang atau penjepit lainnya.

Gunakan Cuka Untuk Dinding Yang Rapuh

Jika dinding yang akan kamu paku terlalu rapuh, kamu bisa menggunakan cuka sebagai solusinya. Siramkan cuka 2 hingga 3 sendok makan ke dinding yang hendak dipaku, kemudian biarkan hingga mengering. Lalu tempelkan selotip atau lakban pada dinding, tempel dalam posisi menyilang, lantas dipaku. Trik ini juga bisa diterapkan untuk pengeboran dengan diameter 6-10 milimeter.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
loading...