Korban Ilmu Gantung Jodoh

Aku menghubungi lebih dari 20 orang pintar yang memang terkenal dibidang percintaan, baik dari pulau Sumatera sampai Pulau Jawa, dengan beraneka ragam mahar dan cara, tapi semuanya nihil, sampai akhirnya dengan terpaksa aku mengurus diriku sendiri sampai akhirnya...

Korban Ilmu Gantung Jodoh

Ada-ada saja cara orang untuk melampiaskan dendam pada orang yang dibencinya, padahal kebencian itu sendiri ada kalanya bukan karena perbuatan orang lain terhadap dirinya, melainkan hanya karena terjadi situasi yang tidak sesuai dengan keinginannya, maka orang yang disangka terlibat andil pada situasi tersebut akan dibencinya, sehingga akan dilampiaskan dengan cara gaib, salah satunya dengan melancarkan ilmu gantung jodoh.

Dulu saat sebelum menikah, aku sempat putus dengan pacar, yang sebabnya aku sendiri tidak tahu, karena saat itu aku pulang ke rumah orang tua saat Idul Fitri, namun saat kembali ke Bogor, di kamarku tergeletak sebuah surat dari pacar yang isinya mulai saat itu kami putus. Aku kaget dibuatnya, tidak ada angin atau hujan mendadak ada kabar seperti ini, lebih kaget lagi saat aku menemuinya untuk meminta kejelasan, pacarku mendadak ke dapur mengambil sebuah pisau dan ingin menikamku, dan untung dilerai oleh orang tuanya, yang tentu saja dugaanku mereka tahu sebab-musababnya. Aku-pun memilih pulang ke kost. Di kamar aku hanya berpikir, bahwa apa yang dilakukan pacar diluar kesadarannya, dan ini perbuatan orang pintar, setelah diterawang didapati daerah bermukimnya orang pintar tersebut. Maka aku menghubungi lebih dari 20 orang pintar yang memang terkenal dibidang percintaan, baik dari pulau Sumatera sampai Pulau Jawa, dengan beraneka ragam mahar dan cara, tapi semuanya nihil, sampai akhirnya dengan terpaksa aku mengurus diriku sendiri sampai akhirnya... kelanjutan kisah ini akan ditulis pada episode-episode mendatang.

Saat sendiri itulah, walau masih memikirkan pacarku, aku mulai banyak kedatangan wanita yang memang cantik-cantik, namun tidak ada sedikitpun minat terhadap mereka. Hingga ada seorang yang menarik perhatian karena sangat mirip dengan pacarku, hanya perawakannya lebih kecil, dan kebetulan aku pernah mengatakan pada teman-temanku bahwa jika aku tidak jadi dengan pacarku, suatu saat dia akan menjadi penggantinya. Dan tidak tahu bagaimana caranya, orang tuanya sangat menginginkanku untuk menjadi menantunya. Walaupun ada juga orangtua lain dari wanita yang lain menginginkan hal yang sama terhadapku. Bahkan banyak yang dengan terus terang keluarganya mengatakan langsung kepadaku. Tapi hanya dia yang mirip dengan pacarku yang menjadi minat perhatian disamping ada satu wanita lagi yang menjadi minatku yaitu di Lampung, oleh karenanya sebulan 2 kali aku bolak-balik Bogor-Lampung.

Silahkan baca artikel : Ilmu Gantung Jodoh

Aku tidak berselingkuh karena aku belum memutuskan yang mana menjadi pengganti pacarku, karena aku sangat selektif dalam memilih pacar. Suatu ketika ayahku datang berkunjung ke Bogor, dan mengatakan setuju jika aku jadi dengan wanita yang di Bogor, padahal mereka belum pernah melihatnya. Uniknya lagi saat aku ngapel dalam taraf penjajagan, selalu guruku menelpon untuk mengetahui kondisiku, karena beliau mengetahui keadaanku yang tidak mempunyai minat lagi terhadap dunia saat aku berpisah dengan pacar. Di kampung itu sebut saja wanitanya bernama Iis, penduduk sana sangat mengetahui tentang minat orang tuanya mengharapkan aku menjadi menantunya, bahkan keluarga besarnya ikut menjagaku. Dan kebetulan ada saudaranya yang berada di depan rumah Iis membuka warung nasi, dan aku sering membeli makanan di sana, dengan menu yang khusus, karena mereka tahu semenjak aku dari bayi tidak makan yang berasal dari makhluk bernyawa, alias vegetarian. Lama-kelamaan setiap selesai menikmati makananku dileher terasa tercekik, saat diterawang ternyata ada ilmu pelet yang dimasukkan melalui makanan. Saat pulang dari ngapel malam minggu setelah minum kopi buatan orangtua lis, kedua kaki terasa sangat berat untuk dilangkahkan, saat dilihat dengan mata batin, ternyata kedua kakiku terikat rantai yang mengarah ke rumah lis. Dengan dipaksakan akhirnya setelah masuk kamar terlihat rantai dikaki putus dengan sendirinya.

Kudapat informasi, ilmu itu dilancarkan agar diriku tidak akan kemana-mana, sehingga tetap dekat dengan anaknya. Meskipun mengetahui itu semua, aku tetap tidak membenci keluarga mereka, karena berarti mereka ingin memperpanjang tali silaturahim dengan ingin menjadikanku keluarga mereka. Maka saat malam minggu berikutnya, aku datang lagi. Kali ini aku melihat ke ruang tamu melalui celah pintu yang sedikit terbuka. Kulihat kedua orang tuanya sedang memutari kursi dimana aku sering duduk saat ngapel dengan memegang kain putih yang lebih mirip kain untuk mengikat pocong.

Dalam hatiku pasti Ilmu Puter Giling yang sedang diritualkan."Assalamu'alaikum" kataku sambil mendadak kubuka pintu rumah, “Wa'alaikum salam" sahut mereka sambil kaget dan berusaha untuk menyembunyikan kain putih tersebut. “Wah enak ya, sudah sepuh masih bercanda mesra" ucapku agar mereka tidak menjadi kikuk. Lalu aku duduk ditempat seperti biasa. Mereka berdua duduk di depanku begitu juga dengan lis. Lalu kami ngobrol bersama lis dan kedua orang tuanya. “Bapak dan ibu tidak usah khawatir, saya tidak akan kemana-mana, jika saya suka dan anak ibu juga suka dengan saya, tidak usah menggunakan ilmu pelet atau sejenisnya, karena saya mengetahui hal seperti itu" kataku. “Memangnya kami menggunakan ilmu seperti itu ya?" tanya mereka agak merah raut wajahnya. “Bagi saya tidak masalah, malah saya berterima kasih karena bapak dan ibu sangat menginginkan saya sebagai menantu" padahal saat itu terlihat khadam ilmu puter giling di belakang mereka walaupun berada di langit-langit rumah.

Dengan bahasa batin kukatakan pada makhluk itu bahwa tidak usah ikut campur. Tapi dia protes dengan alasan bahwa dia tidak berniat jahat, justru berniat agar bisa bersatu dengan keluarga tersebut. Memang benar juga alasannya, tapi aku bersikukuh agar urusan itu menjadi urusanku sendiri tanpa campur tangan makhluk luar sunah atau ilmu gaib lainnya. Saat itu aku melihat 3 orang laki-laki gaib seperti sedang memprovokasi lis agar dekat denganku.“Bukan apa-apa, sebetulnya, lis statusnya anak pertama, padahal sebetulnya anak keempat, karena kakak-kakaknya saat masih kecil meninggal, sehingga saat hamilnya lis kami mensyareatkan ke orang-orang pintar agar selamat, oleh karenanya kami sangat menjaganya, bahkan untuk memilih pasangan hidupnyapun kami berusaha untuk ikut memilihkan yang terbaik untuk anak kami, dan jika menikah tidak usah khawatir, karena disini tetangga- tetangga semuanya keluarga besar, jadi adik tidak perlu repot" begitu keterangan dari ibunya, pantas kulihat ada 3 orang laki-laki gaib tadi yang ternyata kakak lis yang sudah Almarhum.

Belum pacaran sudah membicarakan tentang pernikahan, hal ini yang mengganggu pikiranku, belum lagi selalu saja setiap ngapel selalu ditanyai mengenai hubunganku dengan pacar lama, walaupun telah kukatakan berkali-kali bahwa aku tidak berhubungan lagi dan berusaha untuk melupakannya. Namun ada satu yang menjadi ketertarikanku pada lis, yaitu adanya perasaan yang kosong, seperti ada sukma yang hilang dan cenderung adanya perasaan yang berusaha melakukan penolakan agar aku tidak berdekatan dengan dirinya. Padahal orang tuanya sangat menginginkanku agar dekat dengan anaknya, begitu juga dengan ke 3 orang kakaknya yang sudah almarhum. Saat itu aku mencoba menguak tentang diri lis, dan kudapati ada seorang laki-laki beristri yang berusaha mendekatinya dan meminta kesediaannya untuk menjadi istri keduanya, namun dengan halus ditolak oleh lis.

Ternyata penolakan itu tidak diterimanya, maka dia melakukan tindakan pembalasan dengan mencari orang pintar yang mampu melancarkan ilmu gantung jodoh. Maka lis terkena ilmu gantung jodoh yang lumayan kuat, dan ilmu inilah yang berusaha untuk menolakku untuk berdekatan dengan lis. Dahsyatnya ilmu gantung jodoh yang dilancarkan pada lis adalah sukma yang diikat bukan pada burung atau pohon besar, melainkan diikatkan pada sebuah boneka dari jerami, lalu boneka tersebut diikatkan pada batu karang dalam sebuah goa pinggir pantai, dan ilmu gantung jodohnya akan terlepas jika ikatan pada boneka terputus, tentu mengandalkan ombak laut yang menghantam goa saat air laut pasang.

Dan inilah yang justru menarik minatku untuk tetap datang ke rumah lis, bukan karena untuk menjadikannya sebagai pacar melainkan berkonsentrasi mencari cara untuk melepaskan dia dari pengaruh ilmu gantung jodoh tersebut. Karena aku sudah tidak ada minat lagi padanya karena orang tuanya selalu mengungkit masa laluku tentang pacar lama yang justru sedang berusaha kulupakan. Saat sedang berusaha mencari cara melepas ilmu gantung jodoh, datang seorang ibu yang meminta tolong untuk memisahkan puterinya dari pacarnya, karena keluarga ibu tersebut kurang berkenan dengan calon menantunya. Saat yang bersamaan datang juga seorang ibu yang meminta tolong agar puterinya mau bertunangan dengan calon tunangannya, karena undangan untuk melangsungkan pertunangan telah disebar, puterinya semula mau untuk bertunangan, tapi 2 hari sebelum pertunangan dilangsungkan justeru berbalik tidak mau bertunangan. Kebetulan saat itupun, aku sudah memutuskan agar pacarku yang sempat terpisah satu tahun kembali kepelukanku untuk kupersunting menjadi permaisuriku. Maka kuproses dengan apa yang aku miliki dan ketahui, hasilnya adalah wanita yang semula menolak bertunangan akhirnya mau dan telah melangsungkan pertunangan.

Silahkan baca artikel : Guna-Guna Tanah Kuburan

Menurut ceritanya selama dua hari dalam pendengarannya selalu terdengar suara yang mengajurkan agar dia mau bertunangan. Wanita yang mau dipisahkan dari pacarnya, justeru unik karena dalam satu minggu malah melangsungkan pernikahan dengan pacarnya. Sementara pacarku akhirnya kembali kepelukanku, sedangkan lis yang semula terkena ilmu gantung jodoh, Alhamdulillah akhirnya terbebas dari ilmu gantung jodoh dan telah mempunyai suami dan telah melahirkan anak. Walaupun semuanya happy ending karena sekali proses, 4 masalah terselesaikan, namun ada seorang ibu yang mungkin tidak kesampaian niatnya karena semula ingin memutuskan puterinya dengan pacarnya justru malah jadi menikah, tapi akhirnya ibu tersebut merasa senang, karena ternyata ibu tersebut hanya khawatir calon menantunya hanya main-main dengan putrinya alias tidak serius, maka saat ternyata serius dengan anaknya dan menikah, justru ibu tersebut merasa bahagia.

Kuhaturkan sujud syukur kehadirat ALLAH yang Maha Menolong hambanya yang membutuhkan pertolonganNYA, atas segala apa yang telah kulalui. Semoga mampu menjadi hikmah bagi pembaca, agar tidak pernah berputus asa dari mengharap rahmat dari Maha Pencipta. Jika pembaca yang menggunakan mata batin untuk melakukan videometri namun belum mampu melihat penulis dan pacar yang dipersunting menjadi permaisuri, mungkin karena rahasia dan ALLAH belum berkenan pada pembaca. Tapi mudah-mudahan hal lainnya dapat terlihat pada videometri anda.

Akhirul kalam, semoga artikel Korban Ilmu Gantung Jodoh ini menambah wawasan serta manfaat bagi pembaca.

Salam...

-Trisula-

Author : bz_editor

Share this

Related Posts