Sejarah Perkembangan Pemetaan Bumi

Salam hangat sobat blogger salam miztix! Kali ini saya ingin memberikan sedikit informasi tentang sejarah pembuatan peta dunia dari pengembangan dunia Eropa, beserta jenis-jenis peta yang ada. Berikut ini adalah gambaran singkat dari urutan pengembangan ilmu pembuatan peta dunia. Artikel  ini bersumber dari beberapa orang yang mengembangkan peta secara signifikan di belahan dunia sana,  akan tetapi perlu ditekankan  bahwa teknik dasar dari pengembangan  peta ini tidak merata di seluruh bumi.
Sejarah Perkembangan Pemetaan Bumi
Sejarah Perkembangan Pemetaan Bumi

Awal Mula Peta Dibuat

Manusia sangat telah lama mengakui dan begitu pentingnya sebuah peta bagi kehidupan mereka. Memang, sejarah pemetaan dapat ditelusuri lebih dari 5000 tahun yang lalu. Berbagai macam peta pada dasarnya digunakan untuk :
  • Untuk seorang pembuat peta, mereka  biasanya  merekam dengan cara menggambarkan lokasi  atau tempat-tempat yang menarik
  • Untuk orang lain,  merupakan sumber pembelajaran tentang geografi daerah yang dipetakan
Jika dibandingkan  dengan peta moderen, peta lampau :
  • Digambarkan dari sebuah daerah kecil misalnya kota, rute perdagangan, tanah atau tempat perburuan, dll.
  • Segala sesuatu yang tergambar di alam, walaupun peta ini terlihat simpel dan sederhana dibandingkan dengan  peta moderen, namun  mereka mampu menggambarkan dengan simbol-simbol dan fitur yang dapat dicerna dengan kondisi lingkungan yang  sebenarnya
  • Tidak terdapat aturan sebuah peta tersebut berorientasi pada umumnya, hal ini berbeda dengan peta moderen  dimana biasanya posisi atas adalah menghadap ke arah utara
  • Hubungan antara fitur pada peta dan kondisi sebenarnya di Bumi tidak realistis atau tidak akurat, misalnya banyak simbol atau fitur di tengah peta dengan gambaran yang tidak pas pada bagian garis tepi, atau antar masing-masing  fitur gambar yang berjauhan padahal kondisi sebenarnya hanya berjarak sangat dekat.
  • Dalam banyak kasus peta-peta lampau ini rata-rata merupakan  sebuah karya seni dari tangan pertama, dan peta tersebut  murni  dibuat  dengan tulisan tangan, hal inilah yang  membuat  sebuah peta tersebut memiliki nilai yang mahal karena memiliki simbol-simbol tersendiri oleh penciptanya.
Beberapa contoh pemetaan yang  dibuat sebelum masehi, diantaranya :
  • Sketsa relatif sangat sederhana pada batu tanah liat yang dibuat pada zaman Babylonia
  • Catatan-catatan yang tertera pada bangunan sejarah mesir seperti Piramida, Spynx
  • Peta halus yang  terdapat pada sutra yang berasal dari Cina

Ptolemy

Orang-orang Yunani dan Romawi terus menyempurnakan pembuatan seni pembuatan peta, yang berpuncak pada karya Claudius Ptolemaeus (Ptolemy dalam bahasa Inggris). Ptolemy adalah seorang ahli geografi, matematika dan astronom yang tinggal di Romawi Mesir. Pada sekitar tahun 150 setelah masehi ia terkenal dengan menerbitkan sebuah karya ilmiah berjudul Geographia (dalam bahasa Inggris Geografi). Ini bersisi ribuan referensi dan peta berbagai  belahan dunia beserta dengan garis bujur dan garis lintang. Akhirnya sistem ini merevolusi sistem pemikiran  Akhirnya sistem ini merevolusi sistem pemikiran Geografis Eropa, dengan  memberlakukan aturan matematika untuk  pembuatan komposisi peta.

Karya Ptolemy terus terpakai dan menjadi sangat penting bagi sarjana-sarjana Eropa dan Islam, hingga masuk ke jaman Renaissance atau jaman kebudayaan (tahun 1500-an).

Abad Pertengahan

Di Eropa selama periode ini ada sedikit kemajuan dalam meningkatkan ilmu pemetaan dan geografi. Seperti peta-peta yang dihasilkan dalam biara-biara, semangat keagamaan cenderung mendominasi pemetaan. Salah satu perkembangan yang menarik adalah adopsi dari prinsip yang dimiliki Yerusalem di tengah peta dunia dan Orient (Asia) di atas peta. Juga, dijadikan sebagai alasan pernyataan agama dan sekaligus untuk penyataan  artistik, peta-peta pada masa ini banyak dilengkapi dengan  hiasan dan dekorasi seperti tampilan malaikat dan gambar-gambar monster imajinasi.

Di dunia Islam kajian ilmu pemetaan dan geografi memiliki kemajuan. Sebuah contoh yang baik pada masa ini adalah karya Al-Idrisi, seorang sarjana Arab yang menetap di Istana Raja Roger II dari Sisilia. Pada periode sekitar 1154  dia menghasilkan sejumlah peta dunia yang  beredar dan buku-bukugeografi. Buku paling pertama yang  ia buat  memiliki  judul yang menyenangkan yaitu "The Amusement of him who desires to traverse the Earth". Hal ini diyakini bahwa  pengaruh pekerjaan Al-Idrisi telah jauh mencapai generasi pembuat  peta Islam menggunakan desain sebagai dasar peta mereka.

Setelah Abad Pertengahan

Di Eropa, periode Renaissance telah membawa banyak perubahan signifikan yang  sangat berpengaruh terhadap pemetaan, diantaranya :
  • Penemuan mesin  cetak oleh Johannes Gutenberg  pada tahun1440, hal ini berarti bahwa biara yang mengemban perintah agama tidak lagi didominasi untuk memproduksi peta
  • Penjelajahan beserta penemuan Amerika dan hubungan dengan Asia mengakibatkan kepentingan yang lebih besar untuk melakukan  migrasi
  • Pertumbuhan rumah penerbitan atau percetakan yang menghasilkan peta yang  dapat diakses oleh semua orang (bukan hanya dimiliki oleh elit  kaya)
  • Pertumbuhan pendidikan untuk umum, yang membawa akan hausnya ilmu pengetahuan.  Dan hal ini  dibantu dengan pembentukan lembaga pendidikan  oleh French Academy  Of  Science, yang didirikan pada tahun 1666 untuk mendorong penelitian ilmiah, termasuk peningkatan pemetaan dan navigasi charting.
Semua ini menyebabkan ekspansi besar-besaran dalam pengetahuan geografi dan pemetaan. Pada awalnya di masa ini berbagai peta dibuat sederhana cenderung berwarna hitam putih seperti menunjukan garis pantai, perbatasan negara, gunung, sungai, nama tempat, dll. Akhirnya  dalam banyak kasus kemudian dilukis menggunakan tangan dengan menambahkan beberapa warna hingga menjadi sebuah bentuk jadi.

Pada akhir tahun 1700-an peta yang menampilkan sebuah tema mulai muncul. Ini digunakan untuk merekam penyebaran dari kejadian-kejadian khusus misalnya, lokasi dari orang-orang yang memiliki penyakit menular atau luasnya kondisi tempat yang terkena banjir.

Semakin beriringnya waktu pembuatan dan pengembangan peta telah menjadi sangat kompleks dan lebih akurat, terutama karena pemahaman akan kondisi Bumi, ilmu matematika dan geografi yang semakin diperluas.

Era Moderen

Pada masa ini atau jaman moderen saat ini, penglolahan pembuatan peta telah sangat jauh dikembangkan dengan teknologi yang sangat canggih. Diantaranya dengan menggunakan sistem satelit moderen dan teknik survey, kartografer komtemporer pada saat ini yang dapat mengukur dan memetakan dengan presisi dan konsistensi yang sangat tinggi. Hingga pada akhirnya peta telah menjadi elemen yang  sangat penting untuk sebagian besat bidang usaha manusia.

Jenis-Jenis Peta

Peta Referensi Umum

Ini adalah peta  sederhana yang menunjukan bentuk fitur fisik (alam dan buatan manusia) yang penting di suatu daerah. Peta ini biasanya dibuat dengan tujuan utama meringkas lanskap untuk membantu penemuan lokasi. Peta jenis ini biasanya mudah untuk dibaca dan dipahami. Sebagian besar pemetaan Bumi pada awalnya dibuat dengan bentuk peta seperti ini.

Pada dasarnya, peta referensi umum dibuat  hanya untuk  menampilkan bantuan dengan model bergaya menarik seperti peta wisata (Tourist Map), peta jalan  adalah  contoh yang  baik pada peta referensi umum ini.

Peta Tematik

Ini adalah peta yang menggambarkan informasi tentang topik tertentu. Detail yang digambarkan pada peta ini dapat  bersifat  fisik, statistik, pengukuran atau penafsiran dan kadang-kadang membutuhkan spesialis pengetahuan oleh si pengguna peta.

Contoh dari peta tematik adalah peta cuaca, geologi peta, dan kepadatan penduduk.

Peta Topografi

Hampir seperti Peta Referensi  Umum, peta Topografi merupakan ringkasan lanskap dan menunjukan  fitur fisik (alam dan buatan manusia) yang penting di suatu daerah. Perbedaan  utamanya adalah peta ini menunjukan elevansi secara lebih rinci.

Karakteristik peta Topografi meliputi :
  • Peta ini menggunakan elevansi garis kontur, dalam hal sederhana garis kontur adalah garis yang menggabungkan poin dari ketinggian yang sama di atas permukaan laut.
  • Peta ini memiliki penekanan pada penunjukan pemukiman manusia (jalan, kota, bangunan, dll), tetapi dapat mencakup beberapa informasi tematik seperti vegetasi atau batas-batas taman nasional.
  • Biasanya diproduksi oleh instansi pemerintah, biasanya oleh lembaga spesialis pemetaan dan mungkin memiliki tujuan sipil dan pertahanan.
  • Memiliki standar definisi  yang baik (atau spesifikasi yang  baik) yang  benar-benar dipatuhi, dan hal  ini bervariasi antar lembaga pemetaan dan skala peta.
  • Peta ini memiliki referensi lokasi yang sangat baik, termasuk lintang dan bujur, dan terkadang memiliki garis grid.
  • Sering  memiliki informasi tambahan seperti panah yang menunjukan arah  utara
Peta Cadastral Atau Peta Perencanaan

Peta cadastral atau kadaster biasanya  dirancang bersamaan dengan perancangan cadastral itu sendiri. Sebuah peta cadastral adalah alat administrasi tanah umum yang tidak memiliki dasar hukum yang nyata. Hal ini selalu dibuat  karena atas dasat permintaan oleh karena itu jarang bahkan tidak pernah ada perubahan. Peta ini digunakan oleh berbagai orang (masyarakat dan profesional) untuk berbagai macam keperluan seperti real estate, manajemen tanah, dan perencanaan pembangunan perkantoran.

Grafik Navigasi Atau Navigation Chart

Navigation Chart menggabungkan  aspek topografi, peta referensi umum dan peta tematik, difungsikan sebagai alat  bantu untuk navigasi kapal, perahu dan pesawat. Pengetahuan khusus sangat diperlukan untuk  dapat  membaca grafik navigasi chart.

Seperti peta topografi, navigation chart biasanya  diproduksi oleh lembaga pemerintahan :
  • Navigtion Chart untuk laut biasanya diproduksi oleh angakatan laut suatu negara dan juga badan pertahanan sipil  atau kewenangan manajemen pelabuhan
  • Navigation Chart untuk udara biasanya diproduksi oleh angkatan udara suatu negara ditambah lembaga sipil yang bertanggung  jawab untuk sipil kontrol lalu lintas udara dan regulasi
Hal yang terpenting dari Navigaition Chart adalah biasanya telah didefinisikan dengan standar ketat yang baik dan harus dipatuhi.

Peta Seri

Berbagai peta yang  merupakan serangkaian atau beberapa bagian dari sebuah peta, misalnya sebuah peta tempat  wisata. Tapi dengan jumlah atau bagian-bagian yang lebih besar maka dari itu disebut  peta  seri (Series Map). 

Peta Seri terdiri dari beberapa macam diantaranya :

  • Peta seri topografi
  • Peta seri spesialis
  • Peta seri waktu
Demikianlah sejarah perkembangan pemetaan Bumi yang dapat  disampaikan oleh salam miztix dari sebelum masehi hingga dijaman moderen saat ini, sampai pada  akhirnya terdapat beragam jenis peta  yang dapat difungsikan sesuai kebutuhannya masing-masing. Semoga artikel ini dapat menjadi wawasan bagi pembaca sekalian.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
loading...