Informasi palsu yang dikonsumsi oleh masyarakat ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, berita yang terkadang berwujud fitnah merupakan musibah bagi orang atau pihak tertentu. Namun di lain sisi, informasi merugikan tersebut bisa menjadi keuntungan pihak lain yang mempunyai kepentingan.
Sejumlah kepentingan menyertai adanya penyebaran informasi palsu, sehingga wabah hoax nyaris sulit dibendung. Sejumlah praktisi menyebutkan, penyebaran berita bohong telah menjadi semacam "bisnis" yang dijalankan oleh para pihak tak bertanggung jawab.
Salah satu aspek bisnis dari maraknya berita hoax adalah untuk mendapatkan iklan adsense dari pelaku bisnis internet. Menurut sebuah studi di Amerika Serikat, berita palsu bisa dapat keuntungan US$ 1.000 per bulannya. Begitu pula di Indonesia, beberapa situs berita online maupun jejaring sosial sengaja dipakai untuk kepentingan iklan dengan menyebarkan informasi dusta. Makin banyak yang like dan comment maka nilai jual halaman itu akan makin tinggi.
Bahaya Berita Hoax |
Selain motif iklan, kepentingan untuk mengahancurkan nama baik orang atau lembaga tertentu juga menjadi penyebab masifnya berita tipu-tipu. Hancurnya reputasi pihak tertentu oleh informasi palsu dianggap sebagai keuntungan bagi lawan politik maupun persaingan bisnis.
Sejumlah pegiat media sosial bahkan memastikan, pembuat dan penyebar berita dusta terorganisir dengan baik dalam sebuah struktur bisnis. Dengan demikian, produsen fitnah melalui meme, video, maupun berita palsu telah menjadi sebuah profesi. Penyebaran hoax plus peran ampuh media sosial ibarat api yang disiram bensin.
Pada era kebebasan pers, menjadi sulit membedakan mana yang palsu dan mana berita yang merupakan fakta. Apalagi tidak semua pembaca berita hoax akhirnya tahu bahwa berita yang ia baca adalah hoax, dan akan meyakini kebenaran dalam waktu yang lama.
Beberapa Ciri Berita Palsu
Judul Cenderung Provokatif
Tujuan dari judul provokatif ini untuk mendorong pembaca tertarik pada berita di situs online maupun medsos.
Kalimat yang Berlebihan
Kalimat yang cenderung berlebihan dan berapi-api di luar kelaziman merupakan ciri khas dari berita bohong.
Sumber Tidak Jelas
Konten berita Hoax cenderung berisi opini dan tidak jelas sumber beritanya karena minim fakta.
Ilustrasi Foto Menipu
Walaupun tujuannya sebagai foto ilustrasi, namun sering tidak relevan dengan keterangan fotonya.
Informasi Tidak Logis
Konten yang tak masuk akal umumnya dijadikan jurus ampuh untuk menyebarkan berita hoax.
Copy-Paste Lalu Edit
Informasi palsu disebarkan ulang dengan cara copy-paste dan setelah itu konten diedit sedemikian rupa.
Membela atau Menyerang
Biasanya pesan berita hoax sepihak, hanya membela atau menyerang pihak tertentu.
Eksploitasi Isu Sensitif
Berita hoax sangat menggemari isu-isu sensitif yang memang mengundang rasa penasaran dan emosi pembaca.
Gunakan Identitas Anonim
Berita hoax, selain tak jelas sumbernya, biasanya juga tidak jelas penulisnya (anonim).
Minta Untuk Disebarkan
Biasanya dalam berita dusta terselip pernyataan dan dorongan urgensi untuk menyebarkan berita tersebut.
Tanggal Berita Diedit
Biasanya, berita palsu menggunakan tanggal yang diedit dan memperlihatkan seolah-olah berita tersebut update.
Mendompleng Nama Terkenal
Banyak pesan hoax mendompleng nama atau terkenal yang kredibel, namun tidak memberi link rujukan.
Mengklaim Bukan Hoax
Berita hoax yang menyebar melalui email atau pesan berantai malah seringkali mengklaim bukan berita hoax.