Sejarah dan perkembangan violin atau biola – Violin atau Biola adalah perwujudan paling moderen dari alat musik petik yang dimainkan dengan busur, seperti gitar dan instrumen string petik lainnya. Meskipun tidak diketahui asalnya dari mana, besar kemungkinan bahwa biola (yang masih merupakan saudara dari alat musik yang lebih besar yaitu Viola dan Celo) berkembang selama abad pertengahan ke-16 di Italia utara. Sebagai tambahan yang memungkinkan, orang yang pertama kali membuat Biola adalah Andrea Amati (1500-1577) yang merupakan seorang Patriarch (kepala) dari sekolah Ceremona pembuatan biola. Kemudian Antonio Stradivari (1644-1737) dan Bartolomeo Giuseppe Guarneri (1698-144), membawa biola ke level tertinggi dan menjadikannya sebagai alat musik atau karya seni yang tinggi.
Sejarah dan perkembangan violin atau biola |
Selama abad ke-17, pembuatan alat musik biola diperbanyak dan menyebar ke semua negara-negara lain di Eropa, kemudian pada abad ke-18 dan ke-19 menyebar ke seluruh dunia. Meskipun biola telah diproduksi dalam jumlah besar oleh pabrik-pabrik Eropa dan Asia, namun biola paling baik adalah yang dibuat oleh pengrajin individu (handmade) dengan menggunakan metode dasar yang sama digunakan oleh para pembuat biola klasik Italia beberapa ratus tahun yang lalu.
Alat yang digunakan dalam pembuatan biola
Sebagian besar peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan Biola adalah sama dengan alat yang digunakan untuk sebagian besar jenis woodworking tangan dan ukiran seperti bidang, pahat, pisau, gergaji, dan pengerik kayu. Selain itu beberapa alat khusus yang diperlukan seperti, alat ukur ketebalan kaliper, pembuat lengkungan bagian bawah bidang biola, besi lentur, berbagai jenis klem dan pola. Banyak pembuat biola bangga dalam membuat beberapa alat mereka sendiri. Memang, salah satu kunci keberhasilan sebagai pembuat biola adalah mengembangkan keterampilan yang terkait dengan membuat,menggunakan, dan menjaga peralatan benda tajam.
Bahan pembuatan biola
Pada bagian belakang, sisi (tulang rusuk) dan leher biola paling sering dibuat dengan mencocokkan perempat bagian gergaji dari kayu maple atau mahoni. Memang terdapat banyak spesies kayu maple tumbuh di berbagai belahan dunia yang cocok untuk pembuatan biola. Kriteria yang masuk biasanya adalah bentuk dan kelurusan kayu, kepadatan yang nantinya akan berkontribusi terhadap karkteristik dan keindahan suara ketika instrumen selesai dikerjakan. Bagian atas biola biasanya dibuat dari kayu cemara. Bagian internal dan sudut-sudut pada biola biasanya dibuat dari kayu cemara dan willow, sementara pada bagian purfling terbuat dari berbagai kayu yang berbeda atau bisa juga dibuat dari serat kertas tebal atau karton. Fingerboard yang terbuat dari kayu eboni. Kebanyakan daripada membuat barang-barang tersebut dari awal, kebanyakan bagian tersebut dibeli dalam bentuk jadi atau setengah jadi dan disesuaikan atau dipasang oleh pembuatnya.
Parts Bagian Violin atau Biola |
Pada zaman moderen saat ini masih tetap sangat memungkinkan bahwa biola akan terus diproduksi dengan proses handmade. Namun, terdapat sejarah panjang yang mencoba membangun sebuah biola dengan konstruksi dan desain baru. Seperti produk terbaru dalam pembuatan biola adalah yang terbuat dari bahan sintetis plastik. Produksi pada biola ini memang memiliki struktur body yang kuat, sementara terdapat juga produksi biola sebagian mengunggankan bahan sintetis dan bagian lainnya menggunakan bahan kayu alami.
Kini telah terdapat banyak sekali biola listrik, dimana getaran senar dikonversikan ke sinyal listrik oleh alat yang bernama pick-up atau mikrofon, yang kemudian diperkuat melalui output speaker atau antar muka dengan komputer. Terdapat sejumlah teknologi tinggi instrumen biola atau violin dipasaran pada saat ini, terutama mereka digunakan untuk memainkan musik jazz dan musik populer. Namun dalam dunia musik klasik, biola tradisional tetap menjadi pilihan yang paling dominan.
Semoga bermanfaat.