Rasa ingin tahu adanya pesugihan baik menjadi babi ngepet, ulat keket, monyet, dan lain sejenisnya, mengapa yang paling banyak kita dengar justru pesugihan siluman ular, begitu juga siluman yang paling banyak dijumpai adalah dari jenis siluman ular. Rasa penasaran tersebut miztix berusaha untuk melihat ke kerajaan siluman ular, tentu saja miztix berharap, pembaca tidak berniat untuk melakukan hal yang sama dengan miztix tanpa ada yang memandu.
Wisata Ke Kerajaan Siluman Ular |
Siluman sendiri berasal dari hewan normal yang sering kita jumpai. Manusia bertapa akan memperoleh kesaktian atau daya linuwih, hewan bertapa jika mencapai kesempurnaan akan menjadi siluman. Biasanya hewan yang sudah tua akan mencari tempat persembunyiannya untuk bertapa tanpa makan dan minum, sampai jasadnya menghilang atau ngahyang. Kegagalannya jika sebelum menghilang terlebih dulu ada yang membunuhnya.
Kebetulan diantara hewan, ular memiliki kebiasaan setelah makan akan tidur lama sampai dirinya merasa lapar lagi, untuk yang sudah tua dan besar, sekali makan dia akan tidur berbulan-bulan sama dengan bertapa. Pernah terjadi di hutan Papua, saat menebang batang pohon yang dikira kayu ternyata mengeluarkan darah, saat ditelusuri ternyata seekor ular yang masih hidup walaupun badannya tertembus pohon. Biasanya ular tersebut sedang bertapa, hanya gagal karena keburu mati oleh manusia. Maka dari itu jelas mengapa banyak sekali siluman dari jenis ular.
Silahkan baca artikel : Bahaya Ilmu Karuhun
Saat malam hari, miztix meraga sukma menuju suatu daerah pegunungan tepatnya di Sumedang sekitar Cadas Pangeran, disana ada goa yang sering dijadikan tempat pemujaan untuk pesugihan. Miztix tidak bertujuan untuk pesugihan, melainkan hanya ingin tahu keadaan di dalamnya. Tampak bentuk kerajaan yang lumayan bagus. Di pintu dijaga dua ular yang menampakkan diri sebagai wanita yang lumayan cantik. Miztix tak menghiraukan keduanya dan akhirnya berhasil masuk ke dalam istana siluman ular.
Didalam istana banyak sekali wanita yang berhilir mudik, miztix sengaja tidak ingin melihat ujud aslinya yang tentu saja ular siluman. Disalah satu kamar terlihat wanita yang cukup menggetarkan jantung, bagaimana tidak, wanita secantik itu belum pernah dilihat sebelumnya, mengalahkan artis manapun, dan hanya berpakaian tipis menerawang yang entah sengaja atau tidak, sambil tersenyum ke arah miztix pakaiannya dengan sendirinya jatuh kebawah. Untuk menghindari timbulnya hawa nafsu, miztix berusaha menutup penciuman karena bau wangi yang dapat menimbulkan hasrat kelelakian, miztix-pun keluar dari ruangan tadi.
Miztix masuk lebih dalam lagi, kali ini ketempat pemandian, disana terlihat banyak wanita siluman dengan beraneka wajah yang cantik, boleh dikatakan tipe apapun yang diinginkan laki-laki, ada indo, arab, jawa, pasundan, tionghoa dan lain sejenisnya. Semuanya wangi merangsang syahwat, dan yang lebih vulgar mereka semua berenang tanpa busana, ada yang hanya duduk ditepi kolam, ada juga yang sedang menaiki perahu kecil, dengan senda tawa layaknya gadis-gadis manusia biasa.
Miztix tidak berlama-lama disana, langsung menuju ruang berikut yang ternyata terlihat banyak wanita siluman yang memakai handuk tapi dengan sendirinya handuk tersebut lepas untuk kemudian memakai pakaian yang tentu saja untuk menggugah syahwat laki-laki. Ternyata disitu tempat ganti pakaian para wanita siluman sehabis mandi di kolam tadi.
Miztix mencoba masuk lagi terus dan terus hingga melihat wanita yang paling cantik dari semuanya, sedang duduk di singgasananya. Dia menawarkan kepada miztix, wanita mana yang diinginkan, miztix menolak. Ternyata jika kita sudah memilih salah satu dari mereka, saat malam berikutnya wanita tersebut akan datang kepada kita, lalu bergumul layaknya suami istri, dan keesokan harinya, sisik ular yang lepas akan berujud emas. Dan inilah yang terjadi pada orang-orang yang melakukan pesugihan ditempat tersebut dan memang dikhususkan untuk laki-laki.
Sebelumnya miztix sempat melihat banyak laki-laki yang disiksa dengan keji tanpa ampun, dan ternyata mereka adalah orang-orang yang selama hidupnya melakukan pesugihan ditempat siluman ular tersebut. Karena dirasa cukup untuk melihat-lihat. Miztix-pun keluar dari tempat itu. Tak lupa mistik menetralisir diri, khawatir tercemar aura kotor dari kerajaan siluman ular.
Dari ulasan yang memang sengaja disingkat oleh miztix, mudah-mudahan pembaca tidak melakukan pesugihan, karena bertentangan dengan agama. Juga miztix berharap diantara pembaca untuk tidak mencoba melakukan wisata ke kerajaan siluman ular tanpa ada yang membimbing atau mengawasi. Semoga menambah wawasan anda.
-Trisula-