Michael Faraday adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Inggris. Ia merupakan ilmuwan yang paling berpengaruh dalam sejarah karena ia berkontribusi dalam bidang elektromagnetisme dan elektrokimia. Induksi elektromagnetik, diamagnetisme, dan elektrolisis adalah hasil dari penemuannya yang sangat berguna bagi peradaban manusia.
Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1971 di Newington, Surrey, Inggris. Ia anak ke tiga dari empat bersaudara dari pasangan James dan Margaret Faraday. Ia berasal dari keluarga miskin, ayahnya hanyalah seorang tukang besi.
Biografi Michael Faraday |
Faraday hanya menerima dasar-dasar penididkan, belajar dalam membaca sekaligus menulis, dan cipher dalam Sekolah Minggu Gereja. Pada saat berusia 14 tahun, ia menjadi loper koran dan penjilid buku di George Riebau, tempat penjilidan buku dan penjual buku yang ada di Blandford Street. Tidak hanya bekerja, ia memanfaatkan aktivitasnya tersebut untuk membaca beberapa buku. Pada saat itu ia juga mengembangkan minat dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang kelistrikan. Ia terpikat pada dua buku, yaitu The Encyclopedia Britannica sumbernya dalam pengetahuan listirk dan buku Conversations on Chemistry karya Jane Marcet.
Pada tahun 1812, saat usianya menginjak 20 tahun. Faraday menghadiri sebuah ceramah dari kimiawan Inggris yang bernama Sir Humphry Davy di Royal Institution of Great Britain di London. Ia mencatat ceramah yang dibicarakan oleh Davvy dalam buku catatannya.
Dengan catatan tersebut impian Faraday untuk masuk dalam dunia ilmu pengetahuan akan segera terwujud. Ia mengirim salinan dari catatannya tersebut yang akan dikirimkan ke Davy bersama dengan surat untuk meminta pekerjaan.
Bekerja di Royal Institution
Michael Faraday mulai bekerja di Royal Institution of Great Britaian pada Maret 1813, sebagai asisten laboratorium Davy untuk membantu dalam mempersiapkan peralatan untuk eksperimen. Ia belajar kimia dari salah satu ilmuwan hebat yang pernah ada. Davy mengatakan bahwa Faraday adalah penemuan terbesarnya.
Setelah 7 bulan bekerja di Royal Institution, Davy mengajak Faraday pada tur Eropa yang berlangsung selama 18 bulan. Ia bertemu dengan ilmuwan besar seperti Andre-Marie Ampere dan Alessandro Volta. Faraday mengambil banyak faedah dari perjalanan tersebut.
Kembali ke London, Royal Institution memperpanjang kontrak Faraday dan meningkatkan gajinya. Faraday menerbitkan makalah akademis pertamanya, dalam makalah tersebut ia membahas mengenai analisis kalsium hidroksida dalam Quarterly Journal of Science.
Silahkan baca artikel : Biografi Galileo Galilei
Pada tahun 1821 saat berusia 29 tahun. Michael Faraday diangkat menjadi Inspektur Laboratorium Royal Institution. Ia menikah dengan Sarah Barnard pada 12 Juni 1821, bersama istrinya ia tinggal di Royal Institution. Ia terpilih sebagai anggita dari Royal Society pada tahun 1824. Pada 1825, ia menjadi Direktur Laboratorium Royal Institution.
Pada tahun 1833, Faraday menjadi Fullerian Profesor Kimia di Royal Institution of Great Britain ia memegang posisi ini sampai seumur hidupnya. Pada tahun 1848 dan 1858 ia ditawari untuk menjadi Presidensi Royal Society, namun tawaran tersebut ditolak oleh Faraday.
Berikut ini penemuan-penemuan dari Michael Faraday :
Elektromagnetik Rotasi (1821)
Penemuan ini akhirnya berkembang menjadi motor listrik, berdasarkan penemuan Hans Christian Oersted bahwa kawat yang membawa arus listrik memiliki sifat magnetik.
Gas Pencairan dan Pendinginan (1823)
Pada tahun 1802, John Dalton telah menyatakan bahwa semua gas dapat dicairkan dengan menggunakan suhu rendah atau dalam tekanan tinggi. Faraday memberikan bukti atas pernyataan yang dikemukaan oleh Dalton dengan menerapkan tekanan untuk mencairkan gas klorin dan gas amonia.
Faraday mengamati bahwa setiap amonia menguap itu disebabkan oleh pendinginan. Prinsip pendinginan melalui penguapan telah ditunjukkan oleh William Cullen di Edinburgh pada 1756. Cullen menggunakan pompa untuk mengurangi tekanan atas termos eter yang menyebabkan eter menguap dengan cepat.
Pentingnya penemuan Faraday adalah bahwa ia telah menunjukkan bahwa pompa mekanik dapat mengubah gas menjadi cairan. Cairan kemudian bisa menguap, pendinginan sekitarnya dan gas yang dihasilkan dapat dikumpulkan dan dirubah menjadi cair lagi oleh pompa, maka siklus tersebut bisa diulang. Hal ini adalah dasar dari bagaimana lemari es bekerja.
Benzene (1825)
Benzene merupakan salah satu zat penting yang ada di dalam kimia. Michael Faraday menemukan benzene dalam residu minyak yang tertinggal dari proses produksi gas yang digunakan untuk penerangan di London.
Induksi Elektromagnetik (1831)
Ini merupakan penemuan yang paling penting bagi kehidupan di masa depan. Faraday menemukan bahwa medan magnet bervariasi menyebabkan listrik mengalir dalam rangkaian listrik.
Sebelum hal ini ditemukan, orang hanya mampu menghasilkan arus listrik dengan baterai, namun Faraday telah menunjukkan bahwa gerakan dapat berubah menjadi listrik atau dalam ilmiah dapat dijelaskan seperti energi kinetik dapat diubah menjadi energi listrik.
Silahkan baca artikel : Biografi Thomas Alva Edison
Adanya penemuan ini, listrik yang ada di rumah kita saat ini diproduksi menggunakan prinsip dari Faraday. Energi kinetik diubah menjadi listrik menggunakan induksi elektromagnetik.
Hukum Faraday Elektrolisis (1834)
Elektrolisis merupakan ilmu baru dari elektrokimia. Ilmu ini memahamkan apa yang terjadi pada antarmuka elektroda dengan zat ionik. Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia tentang proses terjadinya perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan sebaliknya, serta penggunaannya. Hukum ini sangat membantu dalam pemahakam mengenai reaksi elektroda.
Efek Faraday (1845)
Faraday menemukan bahwa bidang polarisasi cahaya terpolarisasi linier bisa diputar oleh aplikasi medan magnet luar sejajar dengan arah di mana cahaya bergerak.
Penemuan ini menghubungkan elektromagnetisme dan cahaya. Semuanya dijelaskan oleh persamaan James clerk Maxwell pada 1864, yang menetapkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Michael Faraday menemukan bahwa medan magnet menyebabkan bidang polarisasi cahaya untuk memutar.
Diamagnetisme (1845)
Faraday menemukan bahwa semua zat yang diamagnetik kebanyakan lemah sehingga hanya ada beberapa saja yang kuat. Diamagnetisme menentang arah medan magnet yang diterapkan. Contohnya, jika Anda memegang kutub utara magnet dekat dengan zat diamagnetik, zat ini akan didorong menjauhi oleh magnet.
Meninggal Dunia
Michael Faraday lahir pada tanggal 22 September 1971 dan meninggal pada 25 Agustus 1867. Dalam perkawinannya dengan Sarah, ia tidak memiliki anak. Selama hidupnya, ia telah ditawarkan untuk dimakamkan di Wstminster Abey bersama dengan raja serta ratu Inggris dan ilmuwan Isaac Newton. Namun ia menolaknya, ia meminta di makamkan di mana istrinya dimakamkan. Faraday dimakamkan di Highgate Cemetery.