Apa Itu Wire Transfer ?
Ketika anda perlu mengirim uang dengan cepat dan aman, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan wire transfer. Wire transfer berasal dari abad ke-19 karena pada saat itu orang-orang mengirimkan uang melalui saluran telegraf atau kabel, maka dinamakan "wire transfer". Juga dikenal sebagai transfer kredit, pada saat ini telah diubah segi pemakaian menggunakan sinyal elektronik. untuk dapat bertransaksi menggunakan wire transfer kita harus memiliki rekening bank dan untuk setoran bisa kita lakukan melalui teller bank atau dengan setoran tunai. Berikut ini adalah segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentang metode, proses, dan keandala ketika menggunakan wire transfer.
Metode
Ada beberapa cara yang berbeda untuk mengirim dan menerima dana yang dilakukan dalam melakukan transfer. Transfer paling umum adalah transfer domestik, internasional, atau transfer uang ritel.
Transfer Domestik
Wire transfer yang terjadi antara dua nomor rekening bank Amerika Serikat dilakukan melalui sistem Fedwire. Sistem ini dioperasikan oleh Amerika Serikat Federal Reserve dan memungkinkan lembaga keuangan untuk mentransfer dana dengan memberikan nomor kode bank untuk masing-masing bank.
Transfer Internasional
Wire transfer yang terjadi antara bank Amerika Serikat dan bank asing dilakukan melalui SWIFT. Ini didirikan untuk Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, dan menyediakan jaringan yang memungkinkan lembaga untuk berpartisipasi dalam transaksi yang aman dan standar. Didirikan pada tahun 1974, oleh sekelompok bank internasional, SWIFT menghasilkan dan pertukaran pesan yang menyimpan data untuk transfer dana. Setiap lembaga asing diberikan kode yang disebut Code Identifier Bank (BIC) atau SWIFT Code yang umumnya delapan karakter. Dengan memperluas kode untuk sebelas karakter, wire transfer dapat dikirim tidak hanya untuk bank tertentu tetapi lokasi tertentu, kantor, atau bank cabang pembantu.
Transfer Uang Ritel
Jenis pertukaran menggunakan perusahaan ritel seperti Western Union, MoneyGram, TransferWise, dan Dwolla untuk mengirim atau menerima uang tunai tanpa nomor rekening di lembaga keuangan. Biasanya, setelah transfer ini dilakukan maka akan segera dapat diambil di salah satu cabang perusahaan ritel terdekat, dan mereka lebih murah daripada wire transfer domestik dan internasional yang disebutkan sebelumnya. Sebagian besar perusahaan-perusahaan ini menjaga informasi tentang pengirim dan penerima untuk informasi mereka, dan sebuah identitas diperlukan untuk mengirimkan dana. bahkan, wire transfer melalui perusahaan ritel dapat tanpa menggunaka identitas pengirim dan seorang penerima mungkin tidak diperlukan untuk verifikasi identitas sama sekali.
Proses
Proses wire transfer ritel dibutuhkan cabang perusahaan ritel yang akan melakukan transfer dan diharuskan mengisi formulir dokumen dengan tepat atau tidak boleh ada kesalahan. Sedangkan untuk Domestik dan internasional transfer bank memerlukan bertemu dengan seorang bankir di kantor dan melakukan pengiriman. Berikut langkah-langkahnya :
Kendala Dalam Melakukan Wire Transfer
Ketika memilih untuk mengirim uang untuk transaksi bisnis atau transaksi pribadi, memang terdapat banyak pilihan. Kebanyakan orang memilih wire transfer karena kebutuhan, kecepatan, dan keamanan. Mayoritas wire transfer memerlukan membuktikan identitas pengirim dan penerima, tapi informasi yang terdapat dalam wire transfer dikirimkan melalui pesan yang sudah terenkripsi, menjaga informasi agar tetap aman. Karena proses melibatkan organisasi dan standar pemerintah, sehingga meminimalisir penolakan transaksi dan terjadinya kesalahan. Wire transfer juga merupakan fasilitas pembayaran dengan biaya yang cukup besar karena bank hanya akan melakukan transfer jika pengirim memiliki dana yang tersedia di rekening. Jika Anda merasa dari pihak bank terlalu banyak pertanyaan dan verifikasi dalam memproses transfer anda, ingat bahwa itu adalah dalam rangka untuk memastikan bahwa uang tersebut masuk ke rekening yang benar dan bahwa alasan untuk melakukan wire transfer tidak dalam bentuk penipuan. Bankir dilatih untuk mengenali penipuan untuk perlindungan pengirim karena setelah uang dikirim (domestik, internasional, atau transfer uang ritel), hampir tidak mungkin untuk dapat ditarik kembali jika salah dalam melakukan transfer atau memberikan informasi data pengiriman.
Demikian informasi mengenai Wire Transfer.
 |
| Wire Transfer |
Metode
Ada beberapa cara yang berbeda untuk mengirim dan menerima dana yang dilakukan dalam melakukan transfer. Transfer paling umum adalah transfer domestik, internasional, atau transfer uang ritel.
Transfer Domestik
Wire transfer yang terjadi antara dua nomor rekening bank Amerika Serikat dilakukan melalui sistem Fedwire. Sistem ini dioperasikan oleh Amerika Serikat Federal Reserve dan memungkinkan lembaga keuangan untuk mentransfer dana dengan memberikan nomor kode bank untuk masing-masing bank.
Transfer Internasional
Wire transfer yang terjadi antara bank Amerika Serikat dan bank asing dilakukan melalui SWIFT. Ini didirikan untuk Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication, dan menyediakan jaringan yang memungkinkan lembaga untuk berpartisipasi dalam transaksi yang aman dan standar. Didirikan pada tahun 1974, oleh sekelompok bank internasional, SWIFT menghasilkan dan pertukaran pesan yang menyimpan data untuk transfer dana. Setiap lembaga asing diberikan kode yang disebut Code Identifier Bank (BIC) atau SWIFT Code yang umumnya delapan karakter. Dengan memperluas kode untuk sebelas karakter, wire transfer dapat dikirim tidak hanya untuk bank tertentu tetapi lokasi tertentu, kantor, atau bank cabang pembantu.
Transfer Uang Ritel
Jenis pertukaran menggunakan perusahaan ritel seperti Western Union, MoneyGram, TransferWise, dan Dwolla untuk mengirim atau menerima uang tunai tanpa nomor rekening di lembaga keuangan. Biasanya, setelah transfer ini dilakukan maka akan segera dapat diambil di salah satu cabang perusahaan ritel terdekat, dan mereka lebih murah daripada wire transfer domestik dan internasional yang disebutkan sebelumnya. Sebagian besar perusahaan-perusahaan ini menjaga informasi tentang pengirim dan penerima untuk informasi mereka, dan sebuah identitas diperlukan untuk mengirimkan dana. bahkan, wire transfer melalui perusahaan ritel dapat tanpa menggunaka identitas pengirim dan seorang penerima mungkin tidak diperlukan untuk verifikasi identitas sama sekali.
Proses
Proses wire transfer ritel dibutuhkan cabang perusahaan ritel yang akan melakukan transfer dan diharuskan mengisi formulir dokumen dengan tepat atau tidak boleh ada kesalahan. Sedangkan untuk Domestik dan internasional transfer bank memerlukan bertemu dengan seorang bankir di kantor dan melakukan pengiriman. Berikut langkah-langkahnya :
- Pertama, Anda harus memiliki rekening di bank yang akan digunakan untuk mengirimkan uang. Anda kemudian akan diminta untuk mengisi kedua formulir dan kertas bentuk elektronik untuk mendapatkan kode BIC. Pastikan bahwa anda memiliki nomor rekening, lokasi, dan nama rekening penerima transfer.
- Setelah informasi tersebut di atas di lengkapi, biaya harus dihitung. Biaya ini lumayan mahal, akan tetapi setiap bank memiliki standar biaya yang berbeda dalam setiap melakukan transfer, oleh karena itu biasanya orang akan menggunakan wire transfer jika dalam pengiriman uang dengan jumlah yang lumayan banyak. Sebenarnya biasanya bank hanya akan mengenakan biaya untuk transfer keluar, dan hanya beberapa mengenakan biaya untuk transfer uang yang masuk. Setelah Anda menandatangani persetujuan wire transfer, bank akan mengirim pesan yang aman untuk bank penerima dengan menggunakan SWIFT atau FedWire.
- Meskipun uang secara langsung di debet dari rekening pengirim, dana yang ditransferkan akan memakan waktu beberapa jam atau beberapa hari ketika transfer telah dilakukan biasanya tergantung kesepakatan antar bank (biasanya maksimum 2-3 hari kerja). Karena akses pengiriman dana tersebut akan terlebih dahulu diverifikasi oleh bank penerima.
Kendala Dalam Melakukan Wire Transfer
Ketika memilih untuk mengirim uang untuk transaksi bisnis atau transaksi pribadi, memang terdapat banyak pilihan. Kebanyakan orang memilih wire transfer karena kebutuhan, kecepatan, dan keamanan. Mayoritas wire transfer memerlukan membuktikan identitas pengirim dan penerima, tapi informasi yang terdapat dalam wire transfer dikirimkan melalui pesan yang sudah terenkripsi, menjaga informasi agar tetap aman. Karena proses melibatkan organisasi dan standar pemerintah, sehingga meminimalisir penolakan transaksi dan terjadinya kesalahan. Wire transfer juga merupakan fasilitas pembayaran dengan biaya yang cukup besar karena bank hanya akan melakukan transfer jika pengirim memiliki dana yang tersedia di rekening. Jika Anda merasa dari pihak bank terlalu banyak pertanyaan dan verifikasi dalam memproses transfer anda, ingat bahwa itu adalah dalam rangka untuk memastikan bahwa uang tersebut masuk ke rekening yang benar dan bahwa alasan untuk melakukan wire transfer tidak dalam bentuk penipuan. Bankir dilatih untuk mengenali penipuan untuk perlindungan pengirim karena setelah uang dikirim (domestik, internasional, atau transfer uang ritel), hampir tidak mungkin untuk dapat ditarik kembali jika salah dalam melakukan transfer atau memberikan informasi data pengiriman.
Demikian informasi mengenai Wire Transfer.