Pasca terjadi bencana gempa bumi, biasanya banyak kondisi bangunan yang roboh ataupun sekedar retak. Meski misalnya masih bisa ditinggali, bukan berarti kondisi bangunan tersebut aman. Untuk memastikan kondisi bangunan aman pasca gempa, berikut ini adalah tips dalam mengecek struktur utama rumah apakah aman atau rawan roboh.
Mengecek Kondisi Rumah Pasca Gempa |
Setelah terjadinya gempa, kamu disarankan mengecek kolam atau tiang yang ada di area rumahmu. Jika kondisi dan bentuknya tidak berubah, berarti tak ada masalah. Namun, jika terdapat sebuah retakan, kamu perlu memperhatikan. Kalau retak hanya di permukaan, artinya hanya bagian dari material finishingnya-nya saja yang rusak. Namun jika terlihat retakan cukup dalam atau terjadi perubahan bentuk, ada baiknya kamu menghubungi teknisi untuk memperbaikinya karena bangunan tersebut berpotensi runtuh.
Yang perlu diperhatikan juga adalah balok. Kerusakan balok merupakan kerusakan yang paling sering menjadi ancaman saat gempa atau kegagalan konstruksi dan berakibat fatal. Kondisi balok bisa dicek langsung pada bangunan yang menerapkan ceiling exposed. Sedangkan pada bangunan yang menggunakan penutup berupa gypsum dan semacamnya, harus dilihat dulu bagian dalamnya. Hal dasar yang harus dipastikan adalah kondisi bangunan antara balok dan kolom harus berada dalam kondisi baik. Artinya, tidak ada retakan maupun pergeseran tumpuan.
Silahkan baca :
Pengecekan fondasi. Kamu bisa mengenali perubahan posisi fondasi dari permukaan lantai terlihat amblas atau pecah, bisa jadi karena fondasi berubah posisi. Kamu juga perlu memperhatikan struktur rumah setelah terjadi gempa seperti dinding retak atau ambruk, jendela pecah, atau kusen bergeser.